Terjatuh dari ketinggian adalah salah satu penyebab
kematian paling umum di lokasi konstruksi, tetapi dalam setiap jenis usaha,
bekerja di ketinggian adalah kegiatan berisiko tinggi. Bekerja dari tangga,
perancah dan platform adalah contoh yang jelas, tetapi ada banyak kegiatan yang
lebih di mana orang dituntut untuk bekerja di ketinggian. Contohnya termasuk
bekerja pada atap dan di atas tangki, lubang dan struktur. Bahkan mengubah
lampu langit-langit di kantor melibatkan bekerja di ketinggian.
Pelatihan Kesadaran “Bekerja di Ketinggian” dirancang untuk menyediakan personil dengan kemampuan untuk mengenali potensi cedera serius saat bekerja di ketinggian dan menentukan metode yang aman yang tersedia untuk meminimalkan risiko. Mengurangi kecelakaan di tempat kerja adalah praktik manajemen yang baik. Bukan hanya tidak membuat tenaga kerja Anda bahagia, tetapi Anda akan menghemat uang melalui meningkatkan output dan mengurangi risiko denda dan klaim kompensasi. Aktivitas kerja banyak yang melibatkan bekerja di ketinggian.
Tidak peduli pada industri apa Anda berada, jika pekerjaan sedang dilakukan lebih dari 2 meter dari permukaan tanah dan dalam posisi 2 meter dari ketepian diperlukan pelatihan. Pelatihan ini dirancang untuk membekali pekerja dengan pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja dengan aman dalam setiap situasi ketinggian.
Pelatihan Kesadaran “Bekerja di Ketinggian” dirancang untuk menyediakan personil dengan kemampuan untuk mengenali potensi cedera serius saat bekerja di ketinggian dan menentukan metode yang aman yang tersedia untuk meminimalkan risiko. Mengurangi kecelakaan di tempat kerja adalah praktik manajemen yang baik. Bukan hanya tidak membuat tenaga kerja Anda bahagia, tetapi Anda akan menghemat uang melalui meningkatkan output dan mengurangi risiko denda dan klaim kompensasi. Aktivitas kerja banyak yang melibatkan bekerja di ketinggian.
Tidak peduli pada industri apa Anda berada, jika pekerjaan sedang dilakukan lebih dari 2 meter dari permukaan tanah dan dalam posisi 2 meter dari ketepian diperlukan pelatihan. Pelatihan ini dirancang untuk membekali pekerja dengan pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja dengan aman dalam setiap situasi ketinggian.
TUJUAN TRAINING K3 PADA KETINGGIAN
Peserta akan dapat:
1.
Memahami apa yang dimaksud dengan bekerja di ketinggian
dan potensi risiko nya
2.
Memahami hirarki pengendalian bahaya sehubungan dengan
bekerja di ketinggian
3.
Memahami persyaratan minimum untuk platform kerja yang
ditinggikan (tetap maupun perancah)
4.
Menunjukkan kemampuan untuk benar memilih dan menggunakan
Harness untuk keselamatan dan kelengkapannya.
5.
Memahami persyaratan untuk akses yang aman dan jalan keluar
untuk bekerja wilayah di ketinggian
6.
Memahami pentingnya rencana penyelamatan serta penilaian
kemampuan penyelamatan.
CAKUPAN MATERI
TRAINING K3 PADA KETINGGIAN
1.
KELOMPOK DASAR
1.
UU No. 1 tahun 1970 (2 JP)
2.
Dasar – dasar K3 (2 JP)
3.
Penggunaan alat pelindung diri (2 JP)
2.
KELOMPOK INTI
1.
Penggunaan alat penahan jatuh perorangan (2 JP)
2.
Pergerakan sederhana pada ketinggian (2 JP)
3.
Penerapan prosedur kerja pada ketinggian (2 JP)
4.
Penggunaan alat penahan jatuh perorangan (2 JP)
5.
Memasang tangga portale (2 JP)
INSTRUKTUR TRAINING
K3 PADA KETINGGIAN
instruktur training ini adalah praktisi dan akademisi dan dari Kemenakertrans RI
instruktur training ini adalah praktisi dan akademisi dan dari Kemenakertrans RI
DURASI TRAINING
K3 PADA KETINGGIAN
·
20 jam pelajaran@45 menit atau 2 (dua) hari (jam 08.00 – 17.00)
1.
16-17 Februari 2016
2.
23-24 Maret 2016
3.
27-28 April 2016
4.
03-04 Mei 2016
5.
06-07 Juni 2016
6.
19-20 Juli 2016
7.
23-24 Agustus 2016
8.
20-21 September 2016
9.
24-25 Oktober 2016
10.
29-30 November 2016
11.
05-07 Desember 2016
FASILITAS TRAINING K3 PADA KETINGGIAN
1.
Modul Training
2.
Flash Disk berisi materi training
3.
Lencana dan pin K3
4.
Sertifikat dari Kemenakertrans RI, kartu anggota K3 dan
SKP(Surat Keputusan Penunjukkan dari Kemenakertrans RI)
5.
ATK: NoteBook dan Ballpoint
6.
T-Shirt
7.
Ransel
8.
Foto Training
9.
Ruangan Training fasilitas Full AC dan multimedia
10.
Lunch dan dua kali coffeebreak
11.
Instruktur yang qualified dari kemenakertrans RI dan dari
praktisi serta akademisi
12.
Transportasi untuk peserta dari penginapan peserta ke hotel
tempat training PP (jika minimal peserta dari satu perusahaan yang sama ada 4
peserta)
0 komentar:
Post a Comment