Berikut beberapa yang sering menyediakan
bea siswa yang bias anda coba dan pertimbangkan sesuai jurusan dan Negara yang
diminati.
Beasiswa
Pendidikan Indonesia – LPDP
Skema beasiswa pemerintah ini dikelola oleh
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Programnya dinamai Beasiswa
Pendidikan Indonesia (BPI). Cukup beragam beasiswa BPI yang ditawarkan oleh
LPDP tersebut. Misalnya BPI Program Magister dan Doktor, BPI Program Afirmasi,
Beasiswa Presiden, BPI Program Tesis/Disertasi, dan beasiswa dokter spesialis.
BPI – LPDP ini bisa dibilang paling favorit di tanah air saat ini. Itu karena
selain menawarkan beasiswa penuh bagi penerimanya, juga luasnya cakupan bidang
studi serta universitas yang ditawarkan. Anda dapat melamar beasiswa BPI untuk
studi S2 di dalam maupun luar negeri.
Beasiswa
Unggulan
Hadir lebih dulu, Beasiswa Unggulan saat ini
sudah dikenal luas. Program beasiswa ini ditawarkan pemerintah melalui
Kementerian Pendidikan. Jika Anda memiliki prestasi dan berkeinginan
melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, Beasiswa Unggulan bisa menjadi salah satu
pilihannya. Yang menarik, Beasiswa Unggulan juga dapat dipergunakan untuk studi
di dalam maupun luar negeri. Khusus beasiswa S2, kandidat terpilih dapat
memperoleh manfaat beasiswa 18 – 24 bulan. Selain biaya pendidikan, juga
tersedia biaya buku, biaya penelitian, biaya hidup, serta biaya transportasi ke
universitas tujuan.
Beasiswa
Dikti
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti)
juga punya skema beasiswa sendiri yang ditawarkan rutin setiap tahun. Menyasar
dosen dan tenaga kependidikan, beasiswa Dikti ini cukup dikenal kalangan
kampus. Apalagi, dosen dan tenaga kependidikan di tanah air jumlahnya tidak
sedikit. Bagi Anda yang memiliki profesi di bidang tersebut dan sedang mencari
beasiswa S2 2016-2017, beasiswa Dikti patut dipertimbangkan. Beasiswa ini juga
menyediakan pembiayaan pendidikan penuh dan menawarkan beberapa pilihan bagi
pelamarnya. Beasiswa tersebut di antaranya Beasiswa Pendidikan Pascasarjana
Dalam Negeri (BPP-DN) yang ditujukan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan
tinggi dalam negeri, Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPP-LN)
untuk studi di luar negeri, juga ada beasiswa peningkatan kualitas publikasi
internasional (PKPI) bagi mahasiswa S3 pada pascasarjana penyelenggara BPP-DN
untuk menambah wawasan serta pengalaman internasional.
Beasiswa
Tanoto Foundation
Beasiswa lokal satu ini cukup rutin
ditawarkan. National Champion Scholarship yang disediakan Tanoto Foundation.
Setiap tahun, ada beasiswa S2 yang juga bisa diikuti melalui program tersebut.
Calonnya dipertimbangkan dari universitas yang telah menjadi mitra Tanoto
Foundation. Khusus beasiswa S2 2016-2017, ada enam perguruan tinggi mitra di
tanah air. Beasiswa Tanoto Foundation ini lazimnya menyediakan biaya kuliah
serta biaya hidup bagi penerimanya. Bagi Anda yang mengincar beasiswa S2 dalam
negeri, peluang ini bisa Anda pertimbangkan. Info beasiswa Tanoto biasanya
dibuka awal tahun.
Beasiswa
Fulbright
Tak disangkal, beasiswa Fulbright banyak
menyedot minat bagi pemburu beasiswa ke Amerika Serikat. Beasiswa ini terbilang
cukup tua, bahkan ditawarkan di ratusan negara, termasuk Indonesia. Nah, untuk
Anda yang berencana melanjutkan S2 di universitas-universitas AS, beasiswa
Fulbright layak dipertimbangkan. Fulbright merupakan beasiswa penuh yang
menawarkan beberapa jenis dengan sasaran berbeda. Misalkan Fulbright Master’s
Degree Program, Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, Fulbright Master of
Science & Technology Initiative Degree Program, dan banyak lagi. Di 2016,
beasiswa Fulbright sebagian besar dibuka hingga 15 April 2016.
Beasiswa
Erasmus Plus
Beasiswa Erasmus Plus (Erasmus +) merupakan
wujud baru dari beasiswa Erasmus Mundus. Periode Beasiswa Erasmus Mundus telah
berakhir 2013 lalu, kini namanya menjadi Erasmus + yang menggabungkan 7 program
beasiswa yang didanai Uni Eropa lainnya. Tidak jauh beda dari program
sebelumnya, Beasiswa Erasmus Plus juga memberikan beragam jenis beasiswa S2
yang ditawarkan oleh ratusan konsorsium yang tergabung. Beasiswa ditujukan
untuk studi di perguruan tinggi Eropa untuk beberapa negara sekaligus. Tiap
konsorsium menawarkan skema berbeda yang disesuaikan dengan program yang
ditawarkan. Pendanaan yang disediakan misalnya biaya kuliah, biaya hidup,
tempat tinggal, asuransi, serta biaya perjalanan.
Beasiswa
Monbukagakusho
Beasiswa Pemerintah Jepang ini rutin
ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia. Beasiswa Monbukagakusho. Anda yang mengincar
beasiswa S2 ke Jepang, Monbukagakusho juga menyediakannya. Program Research Students salah satunya.
Beasiswa ini dapat dipergunakan untuk mengambi S2 di universitas-universitas
Jepang dan diberikan tanpa ikatan dinas. Selain biaya kuliah juga disediakan
biaya hidup. Biasanya beasiswa ditawarkan awal April tiap tahunnya. Namun,
untuk jenis yang lain sudah ada yang diumumkan sebelumnya.
Beasiswa
Chevening
Seperti negara lain, Pemerintah Inggris juga
memiliki program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa asing. Sebut saja
Beasiswa Chevening yang di Indonesia selalu jadi incaran tiap tahunnya.
Beasiswa Chevening merupakan program beasiswa penuh untuk studi S2 di
universitas-universitas Inggris. Melalui beasiswa tersebut, kandidat terpilih
dapat kuliah di universitas-universitas terbaik UK.
Selain tanggungan biaya kuliah, penerima
beasiswa juga memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan
hidup, dan uang saku bulanan.
Beasiswa
DAAD
Kualitas pendidikan di negara satu ini juga
tak perlu diragukan. Jerman. Tiap tahun pelajar Indonesia yang memilih
melanjutkan pendidikan di sana cukup signifikan. Meski begitu, ada cara lain
bila Anda ingin kuliah tanpa mengeluarkan biaya. Manfaatkan Beasiswa DAAD yang
rutin ditawarkan setiap tahun. Bagi yang mengincar Beasiswa S2 2016-2017 di
Jerman, Beasiswa DAAD patut jadi pertimbangan. Beasiswa ini juga memiliki
beragam jenis yang menyasar para profesional, dosen, peneliti, maupun
masyarakat umum. Biasanya kandidat terpilih diberikan biaya kuliah, biaya
perjalanan, asuransi, serta tunjangan lain.
Beasiswa
Eiffel
Prancis tidak saja tersohor karena Menara
Eiffel, tapi menjanjikan kualitas pendidikan yang baik yang dapat diikuti. Jika
Anda berminat kuliah S2 di Prancis, Beasiswa Eiffel mungkin bisa menghantarkan
impian itu. Setiap tahun Beasiswa Eiffel ditawarkan dan pelamar dari Indonesia
salah satu diberi kesempatan mengikutinya. Pelamar yang berminat biasanya
diminta untuk mendaftar terlebih dahulu ke universitas yang dituju, kemudian
meminta pihak universitas mendaftarkan nama pelamar ke penyelenggara Beasiswa Eiffel.
Pelamar yang berhasil biasanya mendapatkan tunjangan hidup bulanan, tiket
perjalanan, asuransi kesehatan, serta tunjangan akomodasi. Biaya dikeluarkan
sendiri ketika melakukan pendaftaran ke universitas. Sementara biaya kuliah,
Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar 10.000 euro, baik warga Prancis
maupun asing.
Beasiswa
Australia Awards
Februari lalu, beasiswa Australia Awards
kembali dibuka. Beasiswa ini didanai Pemerintah Australia untuk studi
pascasarjana di universitas-universitas Australia. Beasiswa tersebut didanai
penuh dan dapat dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Australia.
Pendaftaran Australia Awards untuk 2016-2017 kemungkinan berlangsung hingga 30
April 2016.
Beasiswa yang diberikan di antaranya meliputi
biaya pendidikan, biaya hidup, dana penunjang awal di masa perkuliahan,
asuransi kesehatan mahasiswa luar negeri di Australia, bantuan tutorial
tambahan jika diperlukan, biaya-biaya pemeriksaan medis dan rontgen, biaya
tiket perjalanan kelas ekonomi saat keberangkatan ke Australia dan pulang ke
tanah air, serta penelitian lapangan di Indonesia atau Australia.
Beasiswa
Nuffic Neso
Sebagai perwakilan resmi Belanda, Nuffic Neso
Indonesia juga menyediakan beragam jenis beasiswa untuk studi di
universitas-universitas Belanda. Beasiswa itu di antaranya StuNed, Orange Tulip
Scholarship, Netherlands Fellowship Programme, dan yang terbaru Holland
Scholarship. Beasiswa ini ada yang ditawarkan penuh, seperti StuNed yang
merupakan hasil kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda. Namun,
ada juga yang sifatnya parsial, seperti OTS dan Holland Scholarship. Untuk Anda
yang berburu beasiswa S2 2016-2017, tidak ada salahnya mungkin mencobanya.
Beasiswa
Sultan Brunei
Meski tidak sepopuler beasiswa luar lainnya.
Beasiswa Sultan Brunei ternyata banyak menarik minat mahasiswa Indonesia.
Beasiswa tersebut memang sifatnya terbuka, sehingga bisa diikuti oleh mahasiswa
negara lain di waktu yang bersamaan, namun tingginya peminat asal Indonesia
ikut jadi tanda tanya.
Sepintas, Beasiswa Pemerintah Brunei tersebut
menawarkan beasiswa mulai dari D3 hingga S3. Tidak terkecuali beasiswa S2. Cakupan studi yang dibuka juga luas, tersebar
di tiga universitas terbaik di Brunei. Kemudian, yang tak kalah menarik adalah
lengkapnya fasilitas beasiswa yang diberikan. Sebut saja tanggungan biaya
kuliah, tunjangan bulanan (uang saku, uang buku, uang makan), tiket pesawat,
tunjangan bagasi saat pulang, akomodasi, dan bebas biaya rawat jalan di rumah
sakit pemerintah. Beasiswa Sultan Brunei tersebut ditawarkan melalui skema
Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students.
Beasiswa
MIS
Malaysian International Scholarship (MIS).
Jika belum mencobanya, bisa melihat penawaran beasiswa MIS 2015 yang diumumkan
sebelumnya. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Malaysia.
Selain menanggung biaya kuliah di universitas Malaysia, juga tersedia tunjangan
hidup bulanan, tunjangan buku dan perjalanan lokal, asuransi kesehatan, biaya
instalasi, tunjangan penelitian, visa hingga tiket pesawat ke Malaysia.
Beasiswa MIS dapat dipergunakan untuk studi S2 di negeri Jiran.
Beasiswa
NZ-AS
Program beasiswa ini rutin ditawarkan
Pemerintah New Zealand bagi mahasiswa di ASEAN. New Zealand-ASEAN Scholars
Awards (NZ-AS). Beasiswa dibuka bagi masyarakat umum, dosen, PNS, maupun swasta
yang ingin melanjutkan S2 di universitas-universitas New Zealand. Namun, ada
prioritas bagi pelamar yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Jika berhasil mendapatkan beasiswa New
Zealand-ASEAN, Anda memperoleh tanggungan biaya kuliah penuh di universitas New
Zealand, tunjangan kedatangan, tunjangan hidup, asuransi kesehatan dan
perjalanan, serta tiket penerbangan kembali ke tanah air. Beasiswa ini juga
bisa Anda ikuti untuk studi S2 2016-2017.
0 komentar:
Post a Comment